©WebNovelPlus
Previous chapter:
Chapter 14: – Kegelapan di Ujung Nafas
Next chapter:
Chapter 16: – Api yang Mulai Menyala
PREVIEW
... . Kaelen duduk di atas batu besar, pandangannya kosong menatap ke arah timur, tempat di mana jeritan Varrok tadi malam masih terngiang di kepalanya. Tangan kirinya mengepal, sementara tangan kanannya menggenggam pisau dengan erat, seakan itu satu-satunya hal yang membuatnya tetap waras.
Langkah Serina mendekat pelan. Ia duduk di samping Kaelen tanpa berkata-kata untuk beberapa saat. Udara dingin menyelusup di antara mereka.
"Aku tahu kau ingin kembali mencarinya," ucap Serina lir ...
YOU MAY ALSO LIKE